Soal ISL DAN IPL FIFA dan AFC tak Ikut Campur

Soal Kompetisi, FIFA dan AFC tak Ikut Campur

28/10/2011

Oleh: Samuel Bukti

Bisa diselesaikan lewat Kongres PSSI. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tak akan ikut campur dalam persoalan di tubuh PSSI. Saat ini, klub-klub terbagi dalam kompetisi, Liga Prima Indonesia yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo dan Indonesia Super League yang dikelola oleh PT Liga Indonesia. Pernyataan FIFA tersebut tertuang dalam surat balasan kepada PSSI yang ditujukan kepada Tri Goestoro, Sekretaris Jenderal PSSI.
Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti, Anggota Komite Eksekutif PSSI, melayangkan surat kepada FIFA dan AFC. La Nyalla mengadukan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin terkait jumlah tim yang bertanding di kompetisi level satu. PSSI menetapkan 24 tim dan ini jelas melanggar Statuta PSSI. Statuta PSSI menetapkan 18 tim.
Demikian surat lengkap balasan dari FIFA:

FIFA dan AFC mengambil keputusan bersama, jika masalah itu adalah masalah internal PSSI dan sebagai konsekuensinya, kami (FIFA dan AFC) tidak akan mengintervensi.
Kami menginformasikan kepada Anda bahwa masalah ini bisa diselesaikan oleh Arbitrasi sesuai dengan pasal 69 Statuta FIFA atau melalui Kongres PSSI, yang tentu saja menjadi badan tertinggi asosiasi.
Untuk diperhatikan, ini merupakan infomasi secara umum dan tidak memiliki tendensi atau kepentingan apapun terkait dengan keputusan-keputusan yang akan diambil di masa yang akan datang. FIFA dan AFC berharap semua keputusan yang diambil Komite Eksekutif PSSI tetap sesuai dengan Statuta PSSI.
Terakhir, kami berharap untuk terus mendapatkan informasi mengenai perkembangan masalah ini.
 
Surat dari FIFA ini ditandatangani oleh oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke dan ditandangani pula oleh Sekretaris Jenderal AFC, Alex Soosay.

Persiba-AFC Work Shop

Finance and Media Officer Persiba Balikpapan Work Shop with AFC

( Ayie Komaruzaman and Lauhil Mahfudz )

Ambhara Hotel Jakarta, October 13-14, 2011

 

RUPS PT. LIGA INDONESIA

HASIL RUPS PT. LIGA INDONESIAPark Land Hotel Jakarta, 27 Oktober 2011

INILAH.COM, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham PT Liga Indonesia menghasilkan beberapa poin keputusan. Diantaranya mengenai pengubahan struktur kepengurusan serta mekanisme pembagian saham.

Pada RUPS PT LI yang digelar di Hotel Park Lane Jakarta, hari Kamis sore (27/10/2011), PT LI beserta klub-klub peserta akhirnya menelurkan beberapa keputusan jelang bergulirnya kompetisi musim depan.

Diantaranya adalah perubahan bentuk pengurus dengan turunnya Andi Darussalam Tabussala dan diangkatnya Syahril Taher sebagai Presiden Direktur PT LI serta Harbiansyah untuk mengisi pos Komisaris.

Dan RUPS itu juga termasuk pemaparan menyangkut pembagian 99 persen saham ke klub ISL dari tangan PT LI. "99 persen saham itu tidak jatuh ke personal, tapi milik keseluruhan klub yang akan dibagi tergantung hasil akhir kompetisi nanti," jelas CEO PT LI, Djoko Driyono.

"Kalau untuk satu persen Golden Share milik PSSI, hanya untuk sebagai pengawas dan pengatur aspek yang berbau olahraga saja. Sedangkan untuk aspek ekonomi sepenuhnya diberikan pada PT LI," paparnya.

Selain itu, dalam RUPS itu juga ditetapkan bahwa hak komersial ISL dipegang oleh ANTV, yang masih mengantungi kontrak selama enam musim lagi.[yob]

Inilah poin-poin yang dihasilkan pada RUPS PT LI (27/10/2011):
1. Perubahan pembagian saham menjadi 99 persen untuk klub dan satu persen golden share milik PSSI.
2. Mengangkat Syahril Taher (Persiba Balikpapan) sebagai Presiden Direktur PT Liga Indonesia.
3. Mengangkat Harbiansyah (Persisam Samarinda) sebagai Komisaris PT Liga Indonesia.
4. Menerima pengunduran diri Andi Darussalam Tabussala dari Presiden Direktur PT Liga Indonesia.
5. Memutuskan Kick-off Indonesia Super League pada 1 Desember 2011 mendatang.
6. Memberikan stimulus Rp 3 miliar untuk setiap klub peserta ISL sebelum kick-off.
7. Memutuskan hak komersial Indonesia Super League dipegang oleh ANTV.
8. Akan menggelar Inter Island Cup jelang kick-off.